Rasa takut
selalu menghinggapi,
Menusuk
nyali.
Bukan tanpa
alasan,
Apa
sebenarnya sakit ini?
Entah sampai
kapan,
Kebingungan
merasuk.
Karna
dosanya.
Takut
mencari jawaban.
Nasib buruk,
Smoga tak
pernah datang.
Sakit itu
hanya tafsiran.
Karena
betapa indahnya,
Dunia ini
yang belum puas kunikmati.
Aku
bersujud.
Setulus
jiwa,
Karena
dengan logika,
Yang benar
belum tentu tepat,
yang tepat
adalah benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar