Senin, 02 Februari 2015

Peranan dan keadilan

Setiap peranan ada batasnya....
Tidak ada yang abadi...
Semua memiliki jalannya masing-masing.
Ketika diujung peranan itu...
Adalah keikhlasan jawabannya.
Tidaklah mudah...
Terlebih peranan yang menyakitkan.
Tapi apa daya...
Tidak ada yang abadi.
Semua sudah diatur.
Bagaikan terapung dalam lautan.
Terombang ambing mencari jawaban.
Gesekan nurani berbenturan.
Diujung belati yang telah tumpul.
Hanya bisa menyaksikan...
Tak bisa melawan...
Hidup adalah kebahagiaan...
Hidup adalah kutukan...
Bahagia bagi yang beruntung.
Kutukan bagi yang kurang beruntung.
Kadang peranan ini tak adil...
Tapi demi sang pencipta....
Berusaha untuk ikhlas...
Berusaha seakan ini adil.
Berharap sang maha adil...
Memang benar-benar adil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar