Kamis, 23 Juni 2016

Kisah dibalik lapas

Pagi ini....
Masih disini
Ditempat suram ini
Masih pagi yang sama
Pagi yang dengan harapan
Harapan pergi dari tempat ini
Pagi ini...
Hanya menatap terali
Membayangkan kebebasan

Rabu, 20 April 2016

Kesatria

Kesatria....
Bukan berarti harus melawan,
Tidak selalu harus menyerang.
Kesatria....
Tidak selalu harus menang,
Tidak selalu harus didepan.
Kesatria....
Adalah lebih menerima keadaan,
Lebih untuk tau diri,
Tau diri antara layak dan tidak,
Pantas atau tidak,
Untuk mendapatkan...
Untuk mempertahankan...
Kesatria...
Adalah lebih merelakan...
Melepaskan...
Akan hal yang tak layak untuk dimiliki.
Kesatria...
Adalah berani menerima keadaan diri.
Kuat tersenyum walaupun tersakiti.
Berdiri tegak akan keadaan yang tak berpihak.
Kesatria....
Berani sendiri meskipun sepi.

Selasa, 08 Maret 2016

Hening ini

hening ini tak bermakna...
karna begitu banyak suara...
suara akan kegundahan...
tak tersentuh seperti bayangan.
hening ini berseteru...
melawan waktu...
mengukir satu persatu kejadian...
hening ini selalu sendiri...
terulang sendiri...
dan selalu sendiri...
hening ini adalah hari ini...
waktu ini...
dan apakah terulang lagi?
terulang seperti ini?
Hening nanti...
Berharap tidak seperti ini...

Kamis, 25 Februari 2016

Militansi Organisasi Mati Suri

militansi organisasi...
bergerak bersatu...
bernahkoda argumentasi...
melibas jajaran arogansi...
melukis sejarah perlawanan...
yang terpatri abadi.
militansi organisasi...
kini dibungkam ego...
diikat kepentingan...
tak bernyali ...
tunduk akan arogansi...
doktrin dikikis habis...
Yang tersisa hanya retorika semu.
Lobi-lobi basi.
Adalah realita sehari-hari.
Dan akhirnya tunduk...
dalam sistem kepentingan sepihak.
bukan salah jaman.
karna militansi tak mengenal jaman.
adalah roh militansi yang mati suri.
akan ego individu...
akan kongsi pembodohan...
akan pengakuan jati diri dan kelompok...
maka jembatan militansi itupun putus,
dan berakhir dalam ukiran sejarah.
Militansi organisasi...
kini mati suri...!!!

Rabu, 24 Februari 2016

meraba asa

jalan ini tak pernah lurus
arah ini selalu tak menentu
aku ikuti alur ini
tanpa pijakan
hanya meraba asa
yang terjebak dalam angan
aku lumpuh melawan realita
kerdil dibawah harapan
busung dada ini tak berguna
hanya menjadi kamuflase
akan gundah yang berkecamuk
aku hanya bayangan
akan mimpi-mimpi
langkahku diantara hidup dan mati

Senin, 08 Februari 2016

Tanpa Paksaan

Biarkanlah benih perlawanan itu tumbuh tanpa paksaan...
Biarkanlah dia bersemayam alami...
Agar menjadi jembatan doktrinisasi yang abadi....
Dari generasi ke generasi yang kritis berkelanjutan...
Tidak hanya mementingkan kuantitas yang instan....
Tapi dengan kualitas yang terarah....
Bergerak disetiap waktu dan jaman....
Masuk ke semua lini...